(Businesslounge Journal-Human Resources)
Berikut ini kelanjutan dari daftar 28 pertanyaan umum yang mungkin ditanyakan ketika wawancara. Anda dapat melihat contoh jawaban dan tips untuk membantu Anda menyusun tanggapan Anda sendiri.
20. Berapa kisaran gaji yang Anda harapkan?
Pewawancara menanyakan pertanyaan ini untuk memastikan harapan Anda sejalan dengan jumlah yang mereka anggarkan untuk peran tersebut. Jika Anda memberikan kisaran gaji yang jauh lebih rendah atau lebih tinggi dari nilai pasar posisi tersebut, hal ini memberikan kesan bahwa Anda tidak mengetahui nilai Anda. Berikut tiga cara untuk mendekati respons ini:
-Berikan jangkauan
Teliti kisaran kompensasi umum untuk peran tersebut di Gaji Indeed dan tentukan kisaran Anda berdasarkan pengalaman dan tingkat keahlian Anda. Pastikan untuk memberi tahu manajer perekrutan jika Anda fleksibel.
-Sertakan opsi negosiasi
Mungkin ada tunjangan, fasilitas, atau bentuk kompensasi lain yang menurut Anda sama berharganya dengan gaji Anda.
Misalnya saya bersedia mempertimbangkan bentuk kompensasi lain, termasuk cuti dan bonus, untuk meningkatkan jumlah tersebut
-Alihkan pertanyaannya
Jika Anda masih dalam tahap awal proses perekrutan dan masih mempelajari secara spesifik tugas dan ekspektasi pekerjaan, Anda mungkin ingin mengalihkan pertanyaan tersebut untuk percakapan selanjutnya.
“Sebelum saya menjawab, saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan lagi untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang apa yang diperlukan dalam posisi tersebut. Dengan begitu, saya bisa memberikan ekspektasi yang lebih akurat.”
21. Apakah Anda memiliki pertanyaan?
Ini mungkin salah satu pertanyaan paling penting yang ditanyakan selama proses wawancara karena memungkinkan Anda menjelajahi topik apa pun yang belum dibahas dan menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda serius dengan peran tersebut. Ingatlah bahwa Anda juga sedang mewawancarai perusahaan tersebut. Luangkan waktu untuk bertanya kepada pewawancara tentang pengalaman mereka sendiri dengan perusahaan tersebut dan jawab pertanyaan apa pun yang mungkin Anda miliki.
Contoh jawaban:
Apa yang paling Anda sukai dari bekerja di perusahaan ini?
Seperti apa kesuksesan dalam peran ini?
Apa saja tantangan yang biasanya dihadapi orang-orang dalam posisi ini?”
Seberapa pentingkah Anda mempekerjakan seseorang dengan kualitas XYZ?
Apakah Anda ragu untuk mempekerjakan saya?
22. Apa yang Anda sukai?
Pengusaha mungkin menanyakan pertanyaan ini untuk lebih memahami apa yang mendorong Anda dan apa yang paling Anda pedulikan. Jawaban Anda dapat membantu mereka memahami apakah Anda cocok untuk peran tersebut dan apakah posisi tersebut akan memenuhi tujuan jangka panjang Anda. Untuk menjawabnya, pertimbangkan struktur ini:
1. Pilih sesuatu yang benar-benar Anda sukai dan jelaskan mengapa Anda menyukai hal tersebut: “Sebagai pengembang perangkat lunak, saya bersemangat menciptakan produk yang efisien untuk membantu orang bekerja lebih baik dalam pekerjaannya…”
2. Berikan contoh bagaimana Anda mengejar minat ini: “…Salah satu hal yang saya sukai dari pekerjaan terakhir saya adalah kemampuan melacak hasil pembaruan kode tim saya dan menyaksikan kerja kami selama berbulan-bulan menghasilkan umpan balik pengguna yang positif …”
3. Hubungkan kembali dengan pekerjaan: “…Memiliki kesempatan untuk memimpin proyek mulai dari ide hingga peluncuran adalah salah satu alasan saya sangat bersemangat untuk melamar peran ini.”
23. Apa filosofi pengajaran Anda?
Ini bukan pertanyaan yang hanya ditujukan bagi mereka yang melamar posisi mengajar. Pengusaha mungkin menanyakan hal ini kepada siapa pun yang mungkin memimpin atau mengajar orang lain. Tanggapan Anda akan memungkinkan pemberi kerja untuk mengukur keterampilan pribadi Anda dan apakah Anda ingin menambahkan budaya yang baik. Jawaban yang baik akan secara ringkas mengidentifikasi apa yang menurut Anda seharusnya mengajar a raih dan sertakan contoh nyata untuk mengilustrasikan ide-ide Anda.
Contoh jawaban: “Filosofi pengajaran saya adalah memulai dengan mengajukan pertanyaan yang diharapkan dapat membuat orang tersebut mengambil kesimpulan sendiri. Dengan cara ini, mereka merasa memiliki pembelajaran dibandingkan merasa diatur secara mikro. Misalnya, di peran terakhir saya, saya mengedit artikel yang ditulis oleh copywriter yang saya kelola. Ceritanya tidak memiliki fokus atau kaitan yang jelas. Dalam pertemuan tatap muka, saya bertanya kepadanya apa pendapatnya tentang poin utama artikel tersebut jika dia harus merangkumnya dalam sebuah kalimat. Dari sana, saya bertanya apakah menurutnya fokus artikel tersebut jelas. Dia merasa hal itu tidak jelas dan malah berpikir dia harus mengubah pendahuluan dan kesimpulannya. Hasilnya, artikel tersebut menjadi lebih baik dan bawahan langsung saya mendapatkan pelajaran menulis yang berharga yang dia bawa ke dalam pekerjaannya di masa depan.”
24. Apa arti layanan pelanggan bagi Anda?
Jika Anda melamar posisi yang berhubungan dengan publik, perusahaan mungkin menanyakan pertanyaan ini untuk menentukan aspek layanan pelanggan apa yang paling penting bagi Anda. Jawaban yang baik akan selaras dengan nilai-nilai perusahaan, yang dapat Anda peroleh dengan meneliti kebijakan layanan pelanggan mereka, memahami produk dan pelanggan mereka, serta merefleksikan pengalaman Anda sendiri sebagai pelanggan. Jawaban Anda bisa datang dari sudut pandang pelanggan atau penyedia layanan pelanggan.
Contoh jawaban: “Menurut pengalaman saya, layanan pelanggan yang baik melibatkan tanggung jawab ketika terjadi kesalahan dan melakukan apa yang Anda bisa untuk memperbaikinya. Misalnya, pada penerbangan baru-baru ini, saya telah memesan makanan terlebih dahulu hanya untuk mengetahui bahwa mereka tidak menyediakan cukup makanan untuk saya. Alih-alih hanya menyatakan fakta, pramugari meminta maaf dengan tulus dan menawari saya minuman gratis atau makanan ringan premium. Bagiku, permintaan maaf ini sangat membantu dalam memuluskan segalanya. Freebie adalah bonus yang membuat saya merasa dihargai sebagai pelanggan dan memilih maskapai yang sama untuk penerbangan berikutnya.”
25. Ceritakan tentang pengalaman kerja Anda
Pertanyaan ini memberi Anda kesempatan untuk menguraikan pengalaman kerja Anda yang paling relevan. Pengusaha ingin mengetahui tentang keterampilan dan prestasi yang paling berguna dalam peran terbuka.
Menurut Jennifer, “Anda ingin ringkas, terkurasi, dan terkini saat mendiskusikan pengalaman kerja Anda dalam sebuah wawancara. Untuk melakukan ini, buat ringkasan pekerjaan Anda singkat dan fokus pada pengalaman terkini yang relevan dengan peran yang Anda wawancarai. Jika memungkinkan, sertakan pencapaian yang Anda banggakan.”
Contoh jawaban:
1. Hitung pengalaman Anda: “Saya memiliki pengalaman 10 tahun dalam manajemen keuangan pribadi, dan saya telah membantu 45 klien tetap dalam meningkatkan modal mereka rata-rata 15% setiap tahun.”
2. Ilustrasikan hubungan dengan peran tersebut: ”Sebagai seorang analis keuangan, saya telah menggunakan grafik pertumbuhan visual untuk menunjukkan kepada klien saya bagaimana setiap pilihan rencana tabungan dapat berdampak pada tujuan mereka. Saat saya menjadi analis keuangan senior, saya mengawasi analis lain dan melatih mereka dalam memberikan pengalaman yang paling bermanfaat bagi pelanggan kami.”
3. Akhiri dengan pernyataan tujuan: “Sebagai konsultan keuangan senior Anda, saya bertujuan untuk mengintegrasikan pendekatan individual saya untuk membantu klien membangun dana pensiun yang akan mereka andalkan.”
26. Bagaimana Anda bekerja di bawah tekanan?
Banyak pekerjaan melibatkan momen ketika ada situasi tak terduga yang memerlukan tindakan cepat. Kemampuan untuk tetap tenang dan berpikir logis dalam skenario seperti itu merupakan aset besar. Pertanyaan ini menawarkan kesempatan lain untuk menggunakan metode STAR untuk membicarakan tentang saat tertentu Anda menghadapi stres dan menemukan solusi dengan tenang.
Contoh jawaban: “Sepanjang karier saya, saya telah menemukan cara menerima pekerjaan di bawah tekanan. Saya merasa rutinitas bisa membuat kita berpuas diri, jadi saya mencoba mencari tantangan yang mendorong saya untuk berkembang. Suatu kali, saya seharusnya mengirimkan proyek ke klien dalam lima hari. Seorang kolega yang bekerja dengan klien lain memiliki tenggat waktu yang sama, namun ia harus mengambil cuti karena alasan pribadi. Saya diminta untuk mengerjakan kedua proyek tersebut secara bersamaan. Meskipun awalnya saya merasa panik, saya membuat rencana manajemen waktu yang sangat rinci dan menemukan cara baru untuk meningkatkan efisiensi yang memungkinkan saya menyelesaikan kedua proyek tepat waktu.”
27. Apa pekerjaan impianmu?
Pengusaha biasanya menanyakan pertanyaan ini karena mereka ingin memastikan bahwa minat dan tujuan Anda sesuai dengan jalur karier dari posisi yang terbuka.
Namun, Jennifer memperingatkan, “Meskipun saya tergoda untuk mengatakan, ‘Ini adalah pekerjaan impian saya!’, hal ini tidak selalu merupakan jawaban yang baik, meskipun itu benar. Pewawancara ingin tahu bahwa Anda memiliki pemahaman yang baik tentang apa yang Anda cari dalam suatu peran dan bahwa Anda tidak hanya melamar posisi sembarangan.”
Jawaban terbaik, jelas Jennifer, berfokus pada spesifikasi Anda kualifikasi fiktif. “Jelaskan keterampilan, tugas, dan bahkan lingkungan kerja yang Anda sukai dan hubungkan dengan peran yang Anda wawancarai dengan menyoroti bagaimana peran ini akan memungkinkan Anda untuk fokus pada jenis pekerjaan tersebut.”
Contoh jawaban:
1. Sebutkan keterampilan yang ingin Anda gunakan: “Saya senang membimbing anggota tim lain dalam proyek dan memastikan semuanya berjalan lancar…”
2. Jelaskan pekerjaan secara umum: “…Pekerjaan impian saya adalah posisi kepemimpinan di mana anggota tim lainnya menjadi peserta aktif dan komunikasi terjadi setiap hari…”
3. Diskusikan nilai-nilai Anda: “…Saya senang melihat sebuah proyek selesai dan merayakan kerja keras semua orang…”
4. Sesuaikan dengan pekerjaan yang Anda wawancarai: “…Misalnya, jika Anda melamar posisi kepemimpinan, Anda dapat mendiskusikan bagaimana pekerjaan impian Anda mencakup tanggung jawab pengawasan.”
28. Apa yang dapat Anda bawa ke perusahaan?
Pertanyaan ini mirip dengan “Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?” Jawaban yang kuat akan menunjukkan bagaimana keterampilan dan pengalaman Anda akan membuat Anda sukses dalam peran baru tersebut.
Seperti yang dijelaskan Jennifer, “Seperti halnya jawaban atas banyak pertanyaan yang diajukan dalam sebuah wawancara, ini adalah kesempatan Anda untuk menunjukkan bahwa Anda telah melakukan penelitian, Anda memahami peran tersebut, dan Anda selaras dengan tujuan dan nilai-nilai perusahaan.” Dia melanjutkan dengan mengatakan, “Ini adalah kesempatan bagi Anda untuk berbagi contoh dari masa lalu Anda menggunakan metode STAR yang menunjukkan keberhasilan dalam bidang yang relevan dengan peran atau perusahaan tersebut.
Contoh jawaban: “Kemampuan saya dalam memecahkan masalah memungkinkan saya bekerja dengan baik di bawah tekanan. Pada posisi sebelumnya, saya bertanggung jawab menyelenggarakan konferensi tahunan perusahaan kami. Hal ini mencakup penyewaan ruang pertemuan dan mempekerjakan katering, menjadwalkan pembicara dan mengatur peralatan teknis, serta mengoordinasikan pengaturan perjalanan untuk peserta luar kota dari cabang kantor kami yang lain. Seringkali terjadi pembatalan dan kerusakan peralatan dan tugas saya adalah mencari penggantinya dan memastikan konferensi berjalan lancar sehingga tidak ada yang mengetahui adanya tantangan di balik layar. Saya akan memberikan perhatian yang sama terhadap detail dan keterampilan pemecahan masalah pada posisi di Perusahaan ABC ini.”