Amerika Krisis Kaca – Pembangunan Gedung Pencakar Langit Terhambat

(Business Lounge – Global News) Pembangunan gedung-gedung pencakar langit di Amerika mengalami gangguan, pasalnya negara paman Sam itu sedang kekurangan kaca yang tentu saja sangat berdampak pada pembangunan komersial Amerika. Untuk melanjutkan pembangunan pemilik proyel perlu menambah jutaan dolar untuk tetap membiayai pembangunan gedung pencakar langit baru atau jika tidak terpaksa harus menghentikan beberapa proyek konstruksi yang berada dalam pertengahan pembangunan.

Permintaan memang meningkat untuk panel logam berbingkai kaca atau dinding tirai, yang digunakan untuk menyelubungi gedung pencakar langit. Bangunan tersebut membutuhkan banyak kaca pada umumnya, dibutuhkan ratusan ribu kaki persegi untuk bangunan kantor menara tinggi.

Produsen dan perakit kaca tidak bisa mengikuti banyaknya permintaan hal ini disebabkan pada waktu yang lalu banyak pembuat kaca menunda pengoperasian mereka atau keluar dari bisnis pada tahun 2008 dan 2009 sehubungan resesi yang melanda industri konstruksi.

Masalah yang Ditimbulkan dari Melambatnya Produksi Kaca Bangunan

Pembangun melaporkan bahwa harga tirai-dinding telah meningkat lebih dari 30% dalam 18 bulan terakhir. Sehingga kaca bangunan memakan sekitar seperempat dari anggaran proyek konstruksi, biaya tambahan yang diperlukan dapat menambahkan puluhan juta dolar untuk biaya bangunan.

Penundaan juga menjadi masalah. Beberapa menara di Rincon Hillneighborhood, San Francisco – rumah bagi beberapa apartemen yang paling mahal di kota itu – berdiri telanjang sementara pembangun menunggu kaca. Ralph Esposito, yang mengawasi konstruksi komersial oleh kantor New York dari Lend Lease Corp. mengatakan bahwa produsen kacalah yang sekarang menentukan jadwal dari proyek untuk pembangunan, bukan sebaliknya.

Alasan Produksi Kaca Melambat

Proses pembuatan kaca untuk bangunan tidaklah mudah. Apalagi bila jumlah yang diminta sangat besar. Kaca yang dibuat untuk gedung perkantoran diproduksi dalam tangki raksasa dengan kondisi pasir akan meleleh pada suhu 2.000 derajat Fahrenheit. Kaca mentah mengalir menyusuri logam cair. “Kaca mengapung” ini kemudian dipotong-potong, disesuaikan untuk pesanan dan panel dikirim ke kontraktor yang menyesesuaikan mereka menjadi bingkai logam untuk menghasilkan panel yang memenuhi spesifikasi pembangun. Kontraktor biasanya meng-install dinding tirai di sisi bangunan.

Menurut PPG Industries Inc., produsen menutup 11 dari 47 pabrik kaca di Amerika Utara pada periode 2007 sampai 2014, karena permintaan untuk kaca dari semua jenis mengalami penurunan. Hal ini diakibatkan meningkatnya harga kaca, sehingga banyak merusahaan menguragi permintaan kaca.

Untuk membangun pabrik baru dapat memakan biaya ratusan juta dolar, sedangkan untuk menghidupkan kembali pabrik yang sudah ditutup dapat menghabiskan berbulan-bulan karena pekerja harus membor ribuan pound kaca yang telah mengeras untuk melepaskannya dari tangki pencair.

Akan tetapi, sekarang ini bangunan apartemen tumbuh dengan laju yang sangat cepat dalam beberapa dekade dan menara kantor baru di pasar utama seperti yang berada di Manhattan dibangun pada tingkat tercepat sejak awal 1990-an. Oleh karena itu ada perusahaan yang tidak tingal diam menunggu produksi kaca bangkit dengan sendirinya.

Beberapa Perusahaan Membuat Kacanya Sendiri

Ketika krisis kekurangan kaca memburuk, beberapa pengembang mengurus masalah secara langsung. Musim panas ini, Related Cos., perusahaan real-estate besar di New York, memasuki bisnis manufaktur panel kaca. Bekerja sama dengan M. Cohen & Sons, produsen khusus metal, Related membuka pabrik 180.000 meter persegi senilai USD 16 juta di kawasan industri berhutan di Linwood, Pa., dekat perbatasan Delaware.

Related memutuskan untuk membuka sendiri pabrik dinding tirai setelah menunggu berbulan-bulan untuk pengiriman panel jendela ditujukan untuk apartemen baru tahun lalu. Related memerlukan lebih dari 3.000 panel kaca arsitektur untuk menara apartemennya yang sedang dibangun di Manhattan West Side.

Perusahaan kaca baru milik Related, dijuluki New Hudson Façades, memproduksi kaca untuk apartement tersebut. Diprediksikan bahwa tahun depan pabriknya akan berada pada kapasitas penuh, menghasilkan dua juta kaki persegi dinding tirai per tahun.

Pembangkitan Industri Kaca

Tony Hansen, direktur materi di Viracon Inc.; sebuah divisi dari Apogee Enterprises Inc. yang merupakan salah satu perakit panel kaca terbesar, berpendapat bahwa industri kaca sudah siap kembali, namun kemajuan masih lambat karena beberapa bagian dari rantai pasokan masih belum pulih dari resesi.

Viracon menutup salah satu dari tiga pabrik manufakturnya di St. George, Utah, pada awal 2013 di tengah lesunya permintaan. Pada akhir tahun 2014, konstruksi meningkat, perusahaan bergegas untuk menghidupkan kembali pabrik yang telah ditutup. Meskipun begitu, Viracon mengatakan kepada pelanggannya pada bulan Juli, bahwa harga akan naik sebanyak 12% karena kekurangan bahan.

Alvin Wiryo Limanjaya/VMN/BL/Contributor
Editor: Ruth Berliana
Image: Business Lounge

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x