(Business Lounge – Business Insight) Apple iPhone berlayar besar sangat diminati di Tiongkok, bahkan mengambil pangsa pasar dari Samsung dan dijual dengan kecepatan yang dapat membuat Tiongkok menjadi sumber pendapatan besar lebih dari Amerika pada tahun-tahun mendatang.
Pada Senin (27/4) telah dilaporkan terdapat peningkatan 71 persen dalam penjualan iPhone di Tiongkok untuk $ 16,8 miliar, dipengaruhi penjualan iPhone 6 dan 6 Plus. Dalam tiga bulan pertama tahun ini, untuk pertama kalinya, Apple menjual iPhone lebih banyak di Tiongkok daripada di Amerika Serikat.
Permintaan konsumen untuk elektronik terbaru mendorong penjualan di Tiongkok untuk 29 persen dari total penjualan global untuk Apple pada kuartal pertama, dibandingkan dengan 21 persen tahun lalu. Sebagai perbandingan, Amerika mewakili 37 persen dari total penjualan, namun tumbuh lebih lambat hanya 19 persen pada kuartal terakhir.
Lonjakan penjualan ini memang telah didorong moment Tahun Baru Imlek ketika iPhone 6 dan 6 Plus dijadikan hadiah.
“Penggemar Apple di Tiongkok telah menunggu bertahun-tahun untuk iPhone dengan layar yang lebih besar dan mereka segera meng-upgrade iPhone mereka pada tingkat dan model baru,” demikian dikatan Neil Mawston, direktur eksekutif di perusahaan riset Strategy Analytics seperti dilansir oleh Reuters.
Empat tahun yang lalu, Samsung pernah unggul dengan jutaan pelanggan di Tiongkok ketika keluarnya Galaxy Note yang ‘phablet’. Ketika itu Samsung menciptakan kategori baru antara telepon dan tablet, dengan ukuran layar lebih dari lima inci diagonal, dibandingkan dengan standar sebelumnya sekitar empat inci. Tetapi sekarang Apple mulai kembali memenangkan pertarungan ini kembali.
“Apple benar-benar tidak punya pilihan selain untuk menciptakan iPhone layar yang lebih besar untuk kategori 5-inci untuk membawa mereka beralih kembali, dan inilah yang telah mereka lakukan,” kata Mawston.
Memudahkan Menulis
Pelanggan di Tiongkok condong memilih ukuran layar yang lebih besar, karena membuat lebih mudah untuk memasukkan karakter Tiongkok dengan jari atau stylus pada layar dan lebih efektif untuk video. Untuk banyak orang Tiongkok, ponsel ini juga yang pertama, yang paling penting, atau bahkan satu-satunya perangkat komputasi mereka sendiri.
Kehadiran yang menjadi pertanda baik bagi Apple terlihat berhasil memenangkan pelanggan baru dan menarik perhatian dari Samsung dan pesaing lokal Huawei.
“Orang-orang tidak menjatuhkan merek ponsel baru mereka dan berlari keluar dan mendapatkan yang baru dengan segera,” kata Gillett. “Butuh waktu untuk membangun kekuatan untuk membuat orang menggantinya.”
Apple juga membuat terobosan luar kota terbesar. Ponsel yang kini dijual di lebih dari 40.000 tempat di Cina, Chief Executive Tim Cook mengatakan dalam panggilan dengan analis pada hari Senin.
Para pengamat mengatakan Apple membuat margin keuntungan yang lebih tinggi dari iPhone 6 Plus. Apple tidak mengatakan apa penjualan atau margin perusahaan adalah untuk model telepon individu. Semakin besar ponsel, dengan diagonal layar 5,5 inci dibandingkan dengan 4,7 inci untuk iPhone 6, terjual baik di Tiongkok daripada di daerah lain, demikian dikatakan Mawston, meskipun masih tertinggal dengan penjualan yang lebih kecil, iPhone 6 lebih murah.
“iPhone 6 Plus memiliki volume terendah di Amerika Latin, Afrika dan Timur Tengah, dan tertinggi di Asia Timur,” demikian dikatakannya.
uthe/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana