(Business Lounge – Fine Culinary) – Secara pribadi, satu-satunya hal yang menghalangi saya mencoba tempat makan baru adalah sebagian besar karena lalu lintas yang mengerikan di Jakarta. Jalanan sepertinya hanya semakin parah setiap hari, membuat saya hanya puas dengan menambahkan nama-nama tempat makan baru untuk saya list daftarnya tanpa tindakan nyata untuk mencobanya. Jadi, ketika saat liburan kemarin dan saya terjebak dengan tidak pergi ke mana-mana pada tahun ini, apa lagi yang menyenangkan untuk dilakukan selain merasa begitu bebas pergi kemanapun, tidak ada jalan macet, hari demi hari, mencoba satu per satu tempat makan baru, memulai dari masing-masing daftar saya.
Sejak Altitude ada di tingkat ke-46 dari The Plaza, saya sangat bersemangat ingin mencoba semua restoran yang mereka miliki; Salt Grill untuk restoran Australia mereka, Enmaru untuk Jepang, dan Gaia untuk Italia, tapi baru hari terakhir di liburan kemarin saya memiliki kesempatan untuk akhirnya pergi makan malam di sana, dan pilihan pertama saya adalah Enmaru.
Pintu masuknya adalah dengan mengambil lift pribadi di lobby level The Plaza, jika Anda pergi dari Plaza Indonesia, terletak dekat Kitchenette. Desain Enmaru adalah sangat sederhana. Saat Anda memasuki tempatnya, Anda akan melewati dapur terbuka kecil dengan tampilan antik kayu, lebih seperti suasana hutan dan batu-batu yang lebih modern dengan seni Jepang, botol sake menajdi bagian dari interior designnya.Sayang sekali pencahayaannya terlalu gelap untuk saya mengambil gambar yang tepat.
Kami duduk di dekat jendela sambil melihat pemandangan indah Jakarta di malam hari. FYI, ada pengeluaran minimal 200k per orang untuk anda diizinkan duduk di sebelah jendela. Saya bertanya-tanya, jika Anda memikirkan hal yang sama seperti yang saya pikirkan ketika mereka mengatakan kepada saya kebijakan tersebut. Jumlah itu cukup wajar untuk dikeluarkan karena biasanya orang akan menghabiskan jauh lebih tinggi dari itu untuk suatu tempat seperti ini.
Ternyata ketika saya melihat menu, harga tidak setinggi yang saya pikirkan. Yah…ada item dengan kisaran harga kelas atas, terutama mereka yang spesial dengan tag harga 7 digit, tapi ada juga cukup banyak item dengan harga di bawah 100k.
Untuk makanan pembuka, kami memesan salmon Sashimi (70k) dan Kaisen chawanmusi (Steamed egg custard with seafood) 58K. Keduanya sangat enak. Salmon disajikan dengan irisan tebal dan segar, sementara chawanmusi juga sangat enak.
Oh ya, sebelum makanan pembuka kami disajikan, pelayan datang dengan nampan kayu dengan beberapa mangkuk kecil yang isinya potongan kecil dari pre-makanan pembuka, masing-masing dapat memilih salah satu dan kita memilih salad tuna dan semacam irisan steamed fish (tidak ingat nama yang tepat).
Layanan di Enmaru adalah sempurna. Sangat sopan dan sangat cepat. Menu utama kami disajikan beberapa detik setelah kami selesai dengan makanan pembuka. Enmaru roll (mentimun, shibazuke, takuan roll dan berbagai macam sashimi di atasnya) 198K, Unagi skewer (135k), Salmon belly skewer (40k) dan Salmon teriyaki (Grilled salmon dengan saus teriyaki dan salmon roe) 78K.
Enmaru roll datang dengan tampilan yang indah. Ditempatkan di piring batu dengan teriyaki dan saus mayo di bagian bawahnya dan wasabi di samping, gulungan sushi dengan berbagai macam sashimi di atasnya dan terlihat sangat menggoda selera. Itu salah satu sushi roll yang terbaik. Begitu segar, begitu enak. Benar-benar layak harganya.
Saya tidak terlalu suka unagi jadi saya hanya bisa mengutip pendapat suami saya yang mengatakan enak. Saya suka salmon belly, dimasak matang, sangat lembut. Dan salmon teriyaki nya juga enak, renyah di kulit luarnya dan lembut pada dagingnya dengan saus teriyaki yang tajam.
Saat liburan kemarin telah menjadikan Enmaru di daftar teratas saya untuk makan makanan Jepang yang terbaik di Jakarta. Jika Anda menyukai makanan Jepang dan tidak punya kesempatan untuk mengunjungi Altitude, Anda mungkin dapat membuat Enmaru menjadi pilihan pertama Anda. 
Ivy – Expert Culinary & Travel
only1ivy.blogspot.com
Editor : Iin Caratri