(Business Lounge – Business Today) Fast Food McDonald’s telah mengambil langkah lebih lanjut untuk melokalisasi produknya dengan dibukanya restaurant “Eatery” pertama di Shanghai dengan unsur dekorasi interior tradisional Tiongkok. Pada bulan April, toko “Eatery” yang pertama di Tiongkok dibuka di Guangzhou. Langkah ini akan segera meluas ke kota-kota lapis pertama lainnya. Melalui hal ini perusahaan berharap dapat memikat lebih banyak konsumen melalui dekorasi dan gaya perabotan lokal serta targetnya yang tidak hanya untuk remaja, tetapi juga mereka yang berpasangan dan keluarga muda.
General Manager McDonald’s Shanghai Wu Hui mengatakan pada media akhir pekan lalu bahwa kota itu akan segera memiliki batch pertama dari restaurant waralaba McDonald’s sesuai dengan usaha perusahaan AS ini untuk mempercepat ekspansinya di salah satu negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.
Pada akhir tahun lalu, McDonald’s memiliki 46 waralaba lokal, terutama di lapis kedua kota. Sekitar 12 persen dari restaurant di Tiongkok daratan dioperasikan oleh waralaba, sangat rendah jumlahnya jika dibandingkan dengan 80 persen dari seluruh dunia.
McDonald’s memiliki tujuan untuk meningkatkan waralaba dari 20 sampai 25 persen dari restaurant di seluruh Tiongkok pada tahun 2015. “Menambah jumlah restaurant waralaba di Tiongkok dapat mempercepat dibukanya restaurant baru dan juga mencerminkan strategi jangka panjang kami, tujuannya untuk memastikan ekspansi yang lebih cepat dan lebih baik di Tiongkok,” demikian dikatakan oleh Wu Hui.
McDonald’s pada tahun lalu membuka 275 restaurant baru di seluruh dunia dan berencana akan menambah 300 lebih pada tahun ini.
Pada kuartal keempat tahun lalu, penjualan McDonald’s di Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika mengalami penurunan 2,4 persen, menunjukkan kurangnya kinerja di Tiongkok dan Australia. Perusahaan telah mengatakan untuk fokus pada percepatan pertumbuhan di semua sektor, termasuk pembukaan restoran baru dan dengan membuat item menu lokal yang relevan dengan negara masing-masing.
Restaurant McDonald’s di Tiongkok mencapai jumlah 2.000 pada bulan April tahun ini, menjadi pasar terbesar yang ketiga di seluruh dunia. Namun, pesaingnya KFC lebih dari dua kali lipat jumlah tersebut dengan memiliki lebih dari 4.600 restaurant di Tiongkok. Kedua fast food tersebut telah menyediakan menu produk lokal dan menambah layanan untuk memperluas pangsa pasar mereka.
Arum/Journalist/VM/BL
Image: wikipedia