(Business Lounge – Pilpres 2014) Perbincangan melalui Facebook dan dunia maya telah mencapai puncaknya pada masa Pilpres 2014. Hari ini banyak para facebooker yang memampang foto-foto selfienya dengan jari bertinta. Melihat rekannya melakukan hal itu, maka yang lain pun tidak mau ketinggalan. Mulai dari foto kelingking saja hingga dua jari bertinta. Mulai dari sepotong wajah hingga berkelompok. Semua tidak mau ketinggalan.
Terasa benar sebuah euphoria menyambut pesta demokrasi kali ini. Mungkin bisa dikatakan inilah pertama kali rakyat Indonesia menyambut pesta demokrasi seperti menyambut ulang tahun kemerdekaan. Uniknya, semua tidak mau kalah memajang foto kerennya. Uniknya lagi tidak jarang yang melakukan unfriend oleh karena pilihan yang berbeda. Demikian pilpres kali ini mempengaruhi dunia maya.
Sebagaimana dilansir oleh WSJ, ada lebih dari 200 juta interaksi di Facebook baik post, comment, shares, likes di sosial media tersebut, dimana lebih dari dua pertiga-nya dilakukan oleh kalangan muda berusia dibawah 35 tahun. Berdasarkan catatan Facebook ada 69 juta orang Indonesia secara aktif memakai Facebook untuk komunikasi sosial media, dibanding dengan India yang memiliki 100 juta pemakai, hanya ada 227 juta interaksi selama masa pemilu di negara tersebut.
Sementara hasil dari Facebook tracker 53,77% membicarakan Jokowi, sedang 43,5% membicarakan Probowo, sebagaimana bisa dilihat pada laporan Facebook tracker berikut :
Media sosial memang sangat berperan penting mulai dari pencalonan presiden, dari mulainya kampanye hingga pemberitaan perolehan suara. Seakan sebuah perang yang sedang terjadi di dunia lain yang berusaha merebut simpatisannya masing-masing dan membentuk opini di masyarakat. Adegan saling menyerang di facebook atau dunia maya lainnya mungkin dapat saja diartikan seperti adegan perkelahian dalam sebuah film action.
Ya, kali ini dunia maya ikut memeriahkan Pilpres kita.
uthe/Journalist/VMN/BL