Seputar Mata Merah

(Business Lounge Journal – Medicine)

Orang seringkali menyebut sakit mata dengan mata merah (red eyes).  Memang tidak salah, namun juga tidak selalu benar. Beberapa orang yang sakit mata dapat terlihat merah pekat warnanya. Ada yang hanya tipis saja namun sudah masuk kategori menular dan ada pula yang tidak menular. Ada yang mengeluarkan ‘belek’, ada pula yang tidak.

Sejak awal tahun ini memang sakit mata sedang merajalela di Indonesia. Di lingkungan saya pun sakit mata merebak mulai dari anak-anak kecil hingga orang dewasa, tidak mengenal usia ataupun tingkat sosial. Banyak mitos yang beredar seputar mata merah. Mata merah seringkali dipandang sebagai sesuatu yang ringan dan dibiarkan begitu saja. Memang, belum tentu mata merah Anda menular, namun tidak ada salahnya mencari tahu kondisi mata yang sebenarnya bila sakit mata.

Mengapa Mata Terlihat Merah

Mata dapat terlihat merah karena di permukaan mata kita terdapat banyak pembuluh darah. Bilamana pembuluh darah tersebut melebar maka mata akan terlihat merah. Semakin banyak pembuluh darah yang melebar maka semakin merah mata Anda terlihat.

Apakah Mata Merah Itu Suatu Penyakit?

Penyebab mata merah dapat beragam-ragam. Tidak selalu mata merah itu menular (infeksius). Pernahkah Anda bangun tidur dan menemukan mata Anda merah? Atau saat lelah, sedang mengantuk berat mata Anda terlihat merah?

Berikut ini adalah beberapa penyebab mata merah yang tidak infeksius:

1. Minum minuman beralkohol.

Alkohol dapat membuat pembuluh darah melebar, termasuk pembuluh darah di mata, tentunya jika minum cukup banyak, bukan dalam jumlah yang sedikit.

2. Trauma ringan pada mata seperti menggosok mata terlalu keras.

3. Alergi bisa membuat mata Anda merah. Alergi bisa disebabkan oleh serbuk sari dari rumput dan pohon, bulu hewan peliharaan, debu, kosmetik atau parfum.

4. Iritasi zat kimia, terkena asap atau air laut yang menimbulkan iritasi seperti rasa perih atau pedas.

5. Mata lelah misalnya karena terlalu lama melihat komputer, gadget atau konsentrasi tinggi menyetir mobil dan sebagainya.

Penyebab Mata Merah yang Infeksius

Sakit mata yang menular secara garis besar dapat disebabkan oleh:

  1. Virus
  2. Bakteri
  3. Jamur

Selanjutnya sakit mata itu akan dinamakan sesuai dengan area yang terkena. Bila terkena konjungtiva, maka namanya menjadi konjungtivitis (Pink Eye). Bila menginfeksi kornea namanya menjadi keratitis dan sebagainya. Periksakan mata ke dokter mata agar dapat diketahui apakah sakit mata yang dialami menyebabkan penurunan penglihatan ataukah tidak. Dokter mata akan melakukan sejumlah pemeriksaan seperti pemeriksaan ketajaman penglihatan, pemeriksaan lapang pandang, funduskopi, dan lainnya yang diperlukan untuk memberikan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Sakit mata sebaiknya tidak ditangani sendiri sebab obat mata ada yang memiliki efek samping meningkatkan tekanan bola mata. Obat mata  pun sangat beragam dan sebaiknya diberikan oleh dokter.

Mata merah yang tidak ditangani dan dibiarkan, dapat mengakibatkan komplikasi dan kerusakan mata yang bahkan pada beberapa kondisi dapat berujung pada kebutaan. Sayangi mata sebab penglihatan kita mahal harganya.

Mencegah Penularan

Nah, jika sudah disebabkan oleh ketiga penyebab ini maka berhati-hatilah akan penularan. Penularan terjadi melalui kontak dengan cairan mata. Kalau ada yang mengatakan menular melalui bertatap-tatapan maka itu tidak benar.

Orang yang sakit mata merah disarankan untuk:

  • Menggunakan handuk pribadi, jangan digunakan orang lain.
  • Memisahkan area tidur sebab saat tidur cairan mata dapat terkena ke sprei dan sarung bantal atau tanpa sadar memegang mata langsung saat pulas.
  • Tidak memegang mata dengan tangan langsung tapi gunakan tissue dan langsung dibuang di tempat sampah serta langsung mencuci tangan.
  • Tidak pergi berenang agar tidak terjadi penularan melalui kolam renang.
  • Tidak masuk bekerja atau sekolah demi menghindari penularan ke orang lain.
  • Kontrol dahulu ke dokter mata sebelum memutuskan kembali bekerja agar jangan sampai Anda mengira sudah sembuh padahal masih menular.

Mungkin Anda harus membantu merawat orang yang sakit mata, namun jangan kuatir! Selama Anda menjaga diri dengan baik, pastilah tidak akan tertular. Ikutilah anjuran ini:

  • Bila terpaksa mengucek mata, jangan dengan tangan langsung, gunakanlah tissue.
  • Rajinlah mencuci tangan, terutama setelah kontak dengan penderita.
  • Tidak menggunakan barang-barang pribadi milik penderita.
  • Minumlah vitamin C atau imunomodulator untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda terhadap penyakit.

Salam sehat selalu!

dr. Vera Herlina,S.E.,M.M/VMN/BL/Partner of Management & Technology Services, Vibiz Consulting